WILSUJ: PINTU "SURGA"

WILSUJ

Kumpulan Berita, Produk Online Dan Informasi Disekitar Kita


Get Code | Create Your Own!

Kamis, 27 November 2008

PINTU "SURGA"

Seorang petani berserta kuda dan anjingnya sedang menempuh perjalanan. Mendadak saja mereka meninggal tersambar halilintar, namun seperti kebanyakan roh roh yang baru meninggal merekapun tidak menyadari kalau sudah meninggal, masih tetap melanjutkan perjalanan mereka. Jalanan yang mereka tempuh semakin lama semakin panjang, teriknya matahari membuat mereka bermandikan keringat. Ketika mereka merasakan kehausan luar biasa, petani tersebut melihat sebuah pintu besar yang amat megah dan pintu ini tembus kesebuah lapangan yang berkilauan cahaya emas, di tengah tengah lapangan terdapat pancuran air yang bersih dan jernih, petani itu segera menghampiri pintu itu dan menyapa sipenjaga pintu, "tempat apakah ini dan mengapa sangat indah ?" "Surga," jawab sipenjaga dengan ramah. "Kalau begitu bagus sekali! kami semua sangat haus sekali, izinkanlah kami masuk ke dalam untuk minum air, mohon sang petani. "Anda boleh masuk, tapi kuda dan anjingnya tidak boleh masuk!", kata sipenjaga, "oh, begitu yah sudahlah", petani melangkah pergi, dia tidak tega meninggalkan kuda dan anjingnya, dengan terpaksa mereka melanjutkan perjalanan untuk mencari tempat yang baru. Setelah berjalan cukup lama, mereka menemukan suatu tempat yang ada airnya dan ada seorang penjaga pintu. "Apa kabar, saya dan kuda serta anjing sangat haus, bolehkah kami minum air disini?, "terserah anda", kata sipenjaga pintu. Petani itu sudah tidak kehausan lagi, ketika kuda dan anjingnya sudah cukup minum air, dia sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada penjaga pintu itu, lalu bertanya, "tempat apakah ini?" Penjaga pintu itu berkata, "disini adalah Surga," Petani itu sangat bimbang, "tidak mungkin!" barusan saja kami melewati sebuah bangunan dengan pintu besar yang megah, penjaga pintu yang berada disana juga mengatakan disini adalah Surga". "Disana adalah Neraka", jawab sipenjaga pintu. "Astaga, kalian seharusnya mencegah mereka mengacaukan pendapat umum. Hal itu bisa membuat orang salah arah, kata sipetani. "Tidak bisa," Penjaga pintu itu berkata, "kami masih harus berterima kasih atas bantuan mereka, karena mereka telah membiarkan orang orang yang mencampakkan teman untuk tetap tinggal di sana". {Wil....suj3okt08}

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

DonkeyMails.com: No Minimum Payout Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!

Blog Directory & Search engine TDW University - Tempat Anda merevolusi Hidup , Bisnis dan Keuangan Anda




Get a free plugboard!
Search the Web Add your Site to ExactSeek
Custom Search